#spaceads {margin:0px;padding:0px;text-align:center} #spaceads img {margin:2px 2px;text-align:center;-webkit-border-radius: 5px;-moz-border-radius: 5px;border-radius: 5px;-webkit-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;-moz-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;} #bukarahasiaads img:hover {-moz-opacity: 0.7;opacity: 0.7;filter:alpha(opacity=70);}

Sabtu, 03 Desember 2016

TUGAS REMIDI 1 Kelas XI dan XII

Petunjuk..
1. Buatlah gambar dengan menggunakan Pensil dan penggaris serta peralatan gambar yang lain               secara MANUAL.
2. Buatlah Gambar di kertas ukuran A4.
3. Buatlah gambar seperti Jobshet dan skala sesuai dengan ukuran.
4. Jika sudah selesai segera DIKONSULTASIKAN langsung ke Bpk. Tarigan.
5. Selamat Mengerjakan Tuhan MEmberkati.
6. “Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan dan kegigihan”
      oleh Samuel Jhonson-kritikus Inggris.




05 Penampang. by H A P P Y on Scribd

Selasa, 20 September 2016

INI PAHLAWAN KATANYA,..

INI PAHLAWAN KATANYA,.. 

Hei Pahlawanku,… Dimanakah dirimu berada,.. Masihkah kau ada, Ataukah telah musnah ditelan bumi,.. Dan hanya meyisakan sebongkah nisan,.. Yang bertuliskan namamu,..  Sebagai tanda jika kau adalah PEJUANG,..  

Miris,… setelah sekian puluh tahun Indonesia Merdeka, dan entah peringatan hari Pahlawan yang ke berapa yang besok hari kan kembali kita kenang, perlakuan Negara ini terhadap para pahlawannya masih tetap sama, jangan-jangan malah tambah tak terperhatikan. Kalau kita mengingat kembali (dari buku sejarah tentunya karna saya juga tidak hidup di jaman itu) ketika mereka berjuang berkorban darah dan nyawa mungkin tidaklah ada apa-apanya dibanding dengan perjuangan yang kita lakukan saat ini. Dan parahnya apa yang sudah mereka lakukan kala berjuang, saat ini tidak ada kemewahan serta penghargaan yang membuat mereka bangga menjadi seorang pejuang. Negara ini begitu egois, ataukah orang-orang yang memenuhi Negara ini yang begitu rakus  sehingga tak ada lagi yang tersisa buat para pahlawan negeri ini untuk dibagi.  

Cerita dulu tentunya tak akan pernah sama dengan cerita saat ini, namun ada satu hal yang harus kita ingat bahwa, “tak akan pernah ada masa depan tanpa masa lalu”. Jadi ketika mereka cerita tentang masa lalu selayaknyalah kita mendengar dan menghargainya. Jangan kita berkata, “itu kan masa lalu” atau “ itu kan derita lo mbah….”  (kata anak-anak muda jaman sekarang). Bisa kita bayangkan apa jadinya bangsa ini jika mereka saat itu tak ingin berjuang?, apa jadinya Negara ini jika waktu itu mereka jual bangsa ini untuk penjajah, apa jadinya bangsa ini jika waktu itu, mereka hanya mementingkan isi perut dari pada merdeka, seperti para koruptor saat ini yang hanya bisa merampok Negara yang sudah membuat mereka besar. Apakah mereka tak bisa melakukan itu,… ?  
Dan apa jawaban kita,… ( emang gua pikirin,.. mungkin itu kali ya…..),..  

Hei,.. anak muda,…  Kita adalah generasi bangsa ini, anak cucu kita adalah penerusnya, para pejuang mungkin telah selesai mengangkat senjata, tapi perjuangan belum selesai kawan. Jika dulu berjuang dengan senjata untuk merdeka dari penjajah, mungkin saat ini, hari ini, mari isi otakmu, pakai otakmu, kita berjuang untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan berwibawa, karna saat ini itu tak lagi kita miliki.
  
Para Pahlawan tak kan pernah menikmati kemewahan yang disediakan Negara ini, karna tak ada yang peduli, kalaupun ada hanya sekedar rasa simpati yang tak cukup dimakan satu bulan dan itu yang mereka katakan uang pensiun. Namun mereka juga tak akan pernah meminta apalagi mengemis untuk negeri yang telah mereka buat merdeka. 

Jika para koruptor masih terus berkeliaran, masih terus merampok bangsa ini, biarkan itu menjadi tugas aparat yang telah ditunjuk Negara ini. Jangan melihat itu, apalagi mencoba untuk melakukan, karna jika itu terjadi sama saja kita dengan mereka. Lakukan saja bagianmu, lakukan yang terbaik yang kita bisa, lakukan saja hal kecil namun itu membawa kebaikan bagi bangsa ini. 

Hei… kawan,.. Para Pahlawan memang telah selesai berjuang, bendera Merah Putih itu telah mereka kibarkan, namun masih banyak yang belum mereka lakukan. Mereka berjuang dengan darah dan nyawa bahu membahu demi satu kata “ MERDEKA”. Menjaga harkat dan martabat bangsa ini dari tangan-tangan penjajah yang tak tau diri itu. Semangatnya harus tetap disini, ditempat ini, didalam jiwa-jiwa generasi muda bangsa ini..  

Jika mereka rela mengorbankan nyawa demi bangsa ini,  apa yang bisa kita korbankan didalam hidup kita untuk mengisi kemerdekaan ini,..  
Selamat untuk para PAHLAWANKU, karna memang hari ini HARI PAHLAWAN. Semangatmu, Pengorbananmu tak kan luput dari catatan sejarah, walaupun bangsamu sendiri yang telah engkau beri kemerdekaan melupakanmu. (mad,happy,09112013)

JobSHEET CAD 2 Dimensi

Gabungan Jobsheet Cad 2d by H A P P Y on Scribd