#spaceads {margin:0px;padding:0px;text-align:center} #spaceads img {margin:2px 2px;text-align:center;-webkit-border-radius: 5px;-moz-border-radius: 5px;border-radius: 5px;-webkit-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;-moz-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;} #bukarahasiaads img:hover {-moz-opacity: 0.7;opacity: 0.7;filter:alpha(opacity=70);}

Jumat, 26 Oktober 2012

AKHIR DARI SEBUAH CERITA

Dia menangis sampai terisak, Dengan nafas yang sampai tersengaL, Karna apa yang ia inginkan tidak tersampaikaN Oleh sang Bunda,, Apa yang ia inginkaN?? Hanya beberapa buah jajanan yang kerap dibelikan oleh sang Bunda,, Namun hari itu tidak Bunda lakukan... Akhirnya terjadilah PertemPUraN... dan Sang Ayah hanya mengamati... Namun tak berselang lama, setelah segala keluh kesah, amarah tertumpah dari bibir sang Bunda, Hatinya melunak, amarahnya mereda, Mendengar suara mungiL si buah hati, MemohoN maaf dan berjanji tak akan mengulangi... Maka terjadilah adegan yang menguras air mata.... Sang Bunda menangis, sembari memeluk si buah hati.. dan berucap Nande sayang DeviN.... Terus menagis, ikatan batin begitu kuat terasa.. Saling membutuhkan, dan saling memaafkan.. Saat itu juga terjadilah perdamaian... Antara si buah hati dan sang Bunda.. Perdamaian yang menyisakan Kasih sayang,, Perdamaian yang meninggalkan cerita yang tak kan terlupakan.. Perdamaian yang melegakan Hati... dan Layak untuk terus dikenang.. Walaupun tak ada yang bisa menjamin,,, Hal itu tidak akan terulang kembali... Namun sepahit apapun pertempuran itu,, tetap akan menjadi cerita kenangan suatu saat nanti, ketika si buah hati telah jauh dan pergi bersama dengan pilihan hatinya.. Akan ada perasaan hilang,, Akan ada perasaan Rindu yang hebat,, yang membuat ingatan akan kembali mengingat pertempuran-pertempuran yang pernah terjadi...... Tuhan telah mengatur semuannya, Tuhan telah menentukan Jalan yang terbaik.. Dan Tuhan telah menempatkannya pada orang tua yang, Tuhan percaya mampu untuk mnjadikannya berharga.. Jadi... Jangan pernah menyesali setiap kenakalan, yang dilakukannya, Jangan pernah merasa terganggu dengan kehadirannya,, Jangan pernah merasa malu untuk mengakuinya adalah anugerah terindah yang telah Tuhan Beri.. Serta yakinlah suatu saat nanti dia akan membuat kita Bahagia dan tersenyum Bangga serta dengan mantap mengatakan "DIA ANAKKU". (Madiun, 09-11-2011)